Sejarah Balon Udara
Balon udara pertama kali diciptakan oleh Montgolfier bersaudara yang berasal dari Annonay, Perancis. Manusia yang pertama kali terbang dengan balon udara pada 21 November 1783 di Paris adalah Jean Francois Pilatre de Rozier, Francois Laurent dan Marquis d’Arlandes. Balon udara itu bukan hanya terbang mengikuti angin, tetapi juga sudah dapat dikendalikan manusia. Balon udara Montgolfier yang bergerak ke udara dengan membakar wol dan jerami mampu terbang sejauh 9 km dalam waktu 23 menit.
Ahli fisika dari Austria, VF Hess, juga membuat balon udara yang terbang di ketinggian 5 km pada 1911 – 1912. 20 tahun kemudian Auguste Piccar dan Paul Kipfer mendesain balon udara dengan memberi tekanan pada kabin. Balon udara itu dikembangkan lagi oleh Jean Felix Piccard dengan menggunakan balon plastik dari rangkaian Polythylene Skyhook yang biasa digunakan angkatan udara AS. Malcom Ross dan Victor Prather pada 5 April 1961 menerbangkan balon udara setinggi 34.668 meter yang dilepas dari geladak kapal induk USS Antietam di Teluk Meksiko. Tapi, balon Winzen yang berbentuk kubus berhasil mencapai ketinggian 51,8 km di Chico, California, AS.
Dikutip dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar