Pages

Ads 468x60px

Selasa, 01 Maret 2011

Menuangkan Isi Pikiran Melalui Gambar Karikatur


Pada gelaran sepak bola piala AFF yang di selenggarakan desember tahun lalu kita di suguhi beragam aksi spektakuler yang di tunjukkan oleh para pemain timnas Indonesia. Dimana timnas Indonesia berhasil mengalahkan musuh / lawan mereka hingga akhirnya timnas Indonesia dapat melenggang ke final untuk bertemu dengan timnas Malaysia. Di sinilah pokok permasalahan yang akan saya tuangkan melalui gambar karikatur yang ada di atas. Pada saat penampilan timnas terbilang cukup bagus banyak yang telah memanfaatkan moment ini untuk meraih keuntungan bagi kepentingan golongan maupun dirinya sendiri. Seperti yang di perlihatkan oleh Aburizal Bakrie saat timnas Indonesia berhasil lolos ke fase perempat final. Pada saat itu seluruh pemain timnas Indonesia beserta dengan para official tim dan juga pelatih diundang untuk datang ke rumah salah satu orang terkaya tersebut untuk diberikan hadiah berupa uang sebesar Rp. 2,5 Milyar dan juga sebidang tanah seluas 25 Hektar kepada PSSI untuk sarana latihan timnas Indonesia.

Disinilah timbul pertanyaan mengapa Aburizal Bakrie sampai rela mengeluarkan uang serta memberikan tanah kepada PSSI secara percuma - cuma. Mungkin ada maksud terselubung di balik pemberian hadiah itu kepada para pemain timnas Indonesia. Kita tahu bahwa pemilihan umum dan pemilihan presiden akan di gelar pada tahun 2014 dan salah satu calon presiden itu bisa jadi adalah Aburizal Bakrie sendiri yang menjabat sebagai ketua umum salah satu partai di negeri ini. Dengan memanfaatkan moment ini beliau dapat mencicil untuk menarik perhatian masyarakat untuk memilih dirinya sebagai presiden, serta dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih partainya sehingga dapat memenangkan pemilihan umum. Jika benar moment itu dijadikan sebagai aksi kampanye alangkah tragisnya nasib persepakbolaan Indonesia yang di jadikan sebagai kendaraan politik bagi segelintir orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya.

Solusi bagi permasalahan di atas :

· Kita boleh – boleh saja untuk memberikan apresiasi berupa hadiah atau sejenisnya kepada para pemain timnas Indonesia, akan tetapi pemberian itu alangkah baiknya jika dilakukan pada waktu yang tepat bukan dilakukan pada saat pemain sedang mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi Filipina di perempat final yang justru akan mengganggu konsentrasi para pemain. Contohnya adalah dengan cara memberikan hadiah itu setelah turnamen itu berakhir meskipun hasil akhirnya timnas tidak keluar sebagai juara. Dengan diberikannya hadiah itu para pemain akan merasa bahwa mereka tidak sedang dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu melainkan mereka justru akan merasa kemampuan serta perjuangan mereka selama di turnamen tersebut diberikan apresiasi serta didukung oleh semua pihak sehingga pemain dapat termotifasi lagi untuk melakukan yang terbaik di kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar